Archive for Juli 2014
RANGKUMAN KELOMPOK 10 IBD: ILMU BUDAYA DASAR. MANUSIA DAN HARAPAN
DWI
NYOMAN AL FARISKI.
1IB04
NPM:12413685
RANGKUMAN
KELOMPOK 10 IBD: ILMU BUDAYA DASAR.
MANUSIA
DAN HARAPAN
Pengertian Harapan
Harapan
atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan
di dapat atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan di waktu yang akan datang.
Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang,
dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.
Sebab manusia mempunyai harapan
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial.
Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di
tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Menurut Abraham Maslow
sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a) Kelangsungan hidup (survival)
b)
Keamanan (safety)
c)
Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)\
d)
Diakui linkungan (status)
e)
Perwujudan cita – cita (self actualization)
Pengertian
Do’a
Doa adalah permohonan kepada Allah yang
disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang
berada di sisi-Nya
Hakikat doa adalah menunjukan ketergantungan
kita kepada Tuhan dan berlepas diri daya dan upaya mahkluk. Doa juga merupakan
lambang kelemahan manusia , didalam doa terkandung pujian terhadap Tuhan.
Kepercayaan
Kepercayaan
berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran.
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan
akan kebenaran.
Tiga teori kebenaran :
1)
Teori Koherensi atau konsistensi
Suatu
pernyataan diaggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten
dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2)
Teori Korespondensi
Suatu
teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan
yang dikandung pernyataan itu berkorenponden (berhubungan) dengan obyek yang
dituju oleh pernyataan tersebut.
3)
Teori Pragmatis
Kebenanran
suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat
fungsional dalam kehidupan praktis.
Ada
beberapa kalimat yang dapat kita perhatikan :
Edo
tidak percaya pada diri sendiri.
Adit tidak
percaya ia berbuat seperti itu, berita itu kurang dapat dipercaya.
Bagaimana
juga kita harus percaya kepada pemerintah.
Orang
muslim harus percaya akan nasehat – nasehat yang berasal dari Al-qur’an.
Dengan
berbagai contoh kalimat diatas maka dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa dasar
kepercayaan itu adalah kebenaran.
Kepercayaan dan Usaha untuk
meningkatkannya
Dasar
kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan itu dapat dibedakan menjadi :
Kepercayaan
pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya dapat menang,
dirinya mampu mengerjakan apa yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
Kepercayaan
kepada orang lain, dimana orang percaya terhadap kata hati, perbuatanya sesuai
atau terhadap kebenaran orang lain.
Kepercayaan
kepada pemerintah, karena pada dasarnya negara berorientasi pada Tuhan dan
kepentingan rakyat, sudah seharusnya kalau sebagai warga negara mempercayai
pemerintah / negara.
Kepercayaan
kepada Tuhan, merupakan hal yang sangat penting percaya kepada Tuhan.
Dikarenakan keberadaan manusia yang tidak dengan sendirinya melainkan
diciptakan oleh Tuhannya.
Berbagai
usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha
itu bergantung kepada pribadi suatu kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu
antara lain :
Meningkatkan
ketakwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
Meningkatkan
pengabdian kita kepada masyarakat.
Meningkatkan
kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan dan
sebagainya.
Mengurangi
nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
Menekan
perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya
RANGKUMAN KELOMPOK 9 IBD: ILMU BUDAYA DASAR. MANUSIA DAN KEGELISAHAN
DWI
NYOMAN AL FARISKI.
1IB04
NPM:12413685
RANGKUMAN
KELOMPOK 9 IBD: ILMU BUDAYA DASAR.
MANUSIA
DAN KEGELISAHAN
Manusia dan Kegelisahan
Latar Belakang
Kehidupan manusia dalam hidupnya tak
luput dari permasalahan.Manusia dalam hidupnya pasti pernah mengalami
kegelisahan. Gelisah tergolong penyakit batin atau penyaki kejiwaan,
penyakit ini dapat menyerang siapa saja, dari golongan apa, dan bangsa apapun.
Bila dibandingkan dengan rasa takut, daerah operasinya lebih luas.Sebab orang
yang pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang mempunyai
obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya. Misalnya, orang yang pernah
mengerjakan perbuatan salah sudah pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu
pula seorang yang kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan sebagainya.
Tetapi walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan dilanda
perasaan gelisah.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata
“gelisah”.Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu
khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan
sebagainya.Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun
perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik.
Sebab-sebab Orang Gelisah
Gelisah terhadap dosa-dosa dan
pelanggaran ( yang telah dilakukan )
Gelisah terhadap hasil kerja (
tidak memenuhi kepuasan spiritual)
Takut akan kehilangan milik (
harta dan jabatan )
Takut menghadapi keadaan masa
depan ( yang tidak disukai )
USAHA-USAHA
MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan kita atasi.
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan kita atasi.
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata
terasing, dan kata itu adalah dasar dari kata asing.Kata asing berarti sendiri,
tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisih dari pergaulan,
terpindahkan dari yang lain, atau terpencil.Terasing atau keterasingan adalah
bagain hidup manusia. Sebantar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam
keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.
Ketidakpastian
Ketidakpastian
adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk
filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi,
sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada
perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum
diketahui.
Cara Mengatasi Ketidakpastian
dalam hidup
langkah-langkah
untuk menghadapi ketidakpastian hidup, yang bisa membuat hidup lebih mudah
karena kita menyiapkan diri secara lebih baik untuk menghadapi apa pun yang
terjadi. Dan ketika saatnya tiba, kita akan lebih mampu mengambil risiko.
1. Tak ada orang yang tahu segalanya
Jika kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan. Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan lumpuh secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga sebagai peluang.
2. Yang Terbaik dan Terburuk
Saat menghadapi ketidakpastian banyak di antara kita yang jadi lumpuh. Jika tak tahu apa yang bisa kita harapkan, lebih baik low profile dan jangan berbuat apa pun. Anggapan yang keliru. Ketika terjadi perubahan, cara terbaik untuk mengatasi keresahan adalah dengan menjadi aktif.
Bertahan pada status quo mungkin tak akan mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi Anda tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk, apakah Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa takut akan ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar ini: tanpa risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.
3. Langkah-langkah Kecil
Kita sering membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju dalam hidup. kita harus melakukan perubahan besar. Padahal tidak begitu.Pada kenyataannya, dengan melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat tujuan berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang untuk menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan.Apakah ikut kursus sebelum mendaftar pada satu program, atau minta naik gaji sebelum mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di bidang yang kurang menarik bagi Anda. Yang pasti adalah, tidak melakukan apa pun pasti tak akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan. Melakukan sesuatu kemungkinan akan membuat beda.
4. Fokus pada yang bisa diatur
Kenali hal-hal yang benar-benar tak bisa Anda atur atau kendalikan. Artinya Anda harus secara aktif melepaskan yang tak bisa Anda atur. Kita sering bertemu dengan orang yang berpikir jika mereka terus memikirkannya, pemikiran mereka mungkin akan membantu mereka mengubah situasi. Harapan yang agak berlebihan. Katakan kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan mengubahnya. Serahkan semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak bisa kita lakukan.
5. Siapkan diri dan Rencanakan
Bertindak di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda akan merasa semakin baik tentang situasi itu. Brainstormkemungkinan-kemungkinan dan jangan hanya berpikir tentang bertindak. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Buat rencana yang bisa Anda buat.Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk punya manfaat, jika benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.
6. Evaluasi Hidup
Hidup pada zaman dengan ketidakpastian besar memberi kita kesempatan untuk menilai diri sendiri.Menilai hidup itu tidak buruk sejauh tidak memindahkan Anda ke peran korban, di mana Anda melihat diri sendiri sebagai korban situasi.Menerima peran korban membuat kita melepaskan kekuatan.Lebih baik gunakan saat ini untuk evaluasi ulang untuk membuat keputusan-keputusan positif untuk diri sendiri dan keluarga Anda.Mungkin dengan prioritas ulang beberapa aspek dalam hidup Anda.
7. Bicara dengan Keluarga Tentang Stress
Banyak ketidakpastian menimbulkan banyak stres. Efek stres beda-beda pada satu orang dengan yang lainnya.Membicarakan stres dan perasaan-perasaan Anda tentang hal-hal yang didatangkan ketidakpastian membuat Anda mengungkapkan stres secara positif.Tanya pada anggota keluarga Anda bagaimana efek ketidakpastian terhadap mereka. Anda mungkin akan menemukan saling pengertian yang lebih besar terhadap pengalaman satu sama lain sehingga menciptakan ikatan yang lebih dekat dalam keluarga. Dan semua orang dapat saling mendukung satu sama lain untuk melewatinya. Membuat keluarga Anda bekerja sebagai tim untuk mengatasi situasi yang membuat stres.
8. Cari peluang dalam Krisis
Huruf Cina tentang krisis terdiri dari 2 huruf: bahaya dan peluang. Dalam setiap krisis selalu ada peluang.Peluang tersebut mungkin pertumbuhan yang bisa terjadi di dalam hidup Anda.Peluang bisa berupa Anda mempelajari hal-hal baru dalam hidup. Atau peluang tentang cara meningkatkan dan memperkaya hubungan dengan pasangan dan anak-anak. Apa pun peluang itu, tangkap dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk keseimbangan di saat menghadapi ketidakpastian, selalu baik mengembangkan sikap bersyukur.Perhatikan seluruh hidup Anda dan luangkan waktu untuk mencatat segala sesuatu yang membuat Anda berterimakasih.Langkah sederhana ini dapat mengubah pandangan Anda dalam sekejap.
RANGKUMAN KELOMPOK 8 IBD: ILMU BUDAYA DASAR. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
DWI NYOMAN AL FARISKI.
1IB04 NPM:12413685
RANGKUMAN KELOMPOK 8 IBD: ILMU BUDAYA DASAR.
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Manusia dan
Tanggung Jawab
8.1 Pengertian
Tanggung Jawab
Setiap manusia
harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus
disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan.Arti dari tanggung jawab menurut
kamus bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.
Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah
berkewajiban memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung segala
akibatnya.
8.2 Macam-macam
Tanggung Jawab
Tanggung
Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengambangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengambangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Tanggung
Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan Masyarakat kecil, keluarga terdiri dari suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.
Keluarga merupakan Masyarakat kecil, keluarga terdiri dari suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusai tidak bisa hidup tanoa bantuan omanusia lain, sesua dengan kedudukannya sebagai mahluk social. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut
Pada hakekatnya manusai tidak bisa hidup tanoa bantuan omanusia lain, sesua dengan kedudukannya sebagai mahluk social. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut
Tanggung Jawab Terhadap Bangsa/Negeri
Bahwa setiap manusia adalah warga Negara suatu Negara dalam berpikir, berbuat, bertindak, ertingkah laku manusia terikat oleh norma norma atau ukuran ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semuanya sendiri bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan manusia tidak lpas daei hukuman hukuman Tuhan.
Bahwa setiap manusia adalah warga Negara suatu Negara dalam berpikir, berbuat, bertindak, ertingkah laku manusia terikat oleh norma norma atau ukuran ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semuanya sendiri bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan manusia tidak lpas daei hukuman hukuman Tuhan.
8.3 Pengabdian Dan Pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan
pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan
manusia itu sendiri.
1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab.
1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab.
2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.
Perbedaan
Pengabdian Dan Pengorbanan
Perbedaan antara pengertian
pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu
ada pengorbanannya. Antara sesama kawan sulit di katakannya pengabdian, karena
kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatnya, tetapi untuk kata
pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
RANGKUMAN KELOMPOK 7 IBD: ILMU BUDAYA DASAR. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP.
DWI NYOMAN AL FARISKI.
1IB04 NPM:12413685
RANGKUMAN KELOMPOK 7 IBD: ILMU BUDAYA DASAR.
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP.
A. Pengertian pandagangan hidup dan ideolgi
-IDEOLOGI
menurut actore Ideologi adalah kumpulan actore gagasan. Kata actore sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkanWeltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.
-IDEOLOGI
menurut actore Ideologi adalah kumpulan actore gagasan. Kata actore sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkanWeltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.
-PANDANGAN HIDUP
Pandangan-hidup kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh karenanya berhati-hatilah di dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu.
Pandangan-hidup kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh karenanya berhati-hatilah di dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu.
B. Pengertian pandangan hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup.
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup.
C. Pengertian ideology
Ideology berasal dari bahasa Yunani dan
merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep
dan logos yang berarti ilmu.Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan
ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis.Dalam
arti luas.
Keyakinan adalah suatu
sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan
bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap,
maka keyakinan seseorang tidak selalu benar – atau, keyakinan semata bukanlah
jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi
merupakan pusat tata surya,belakangandisadari bahwa keyakinan itu keliru.
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar
Keyakinan / kepercayaan yang
menjadi dasar pandangan hidup manusia adalah sebuah pemikiran yang mendasar dan
mendalam terhadap suatu hal yang kemudian di anut untuk menjadi pedoman hidup
mereka.
Keyakinan / Kepercayaan itu
sendiri berasal dari akal atau kekuasaan tuhan.Sebuah akal yang berfikir
tentang pedoman yang di anut merupakan pemberian Allah yang kemudian di
implementasikan di kehidupan nyata. Keyakinan / kepercayaan itu sendiri
nantinya akan membentuk sebuah filsafat.
Menurut Prof. Dr. Harun
Nasution ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran Naturalisme, aliran
Intelektualisme, dan aliran Gabungan (Naturalisme dan Intelektualisme).
Aliran Naturalisme adalah
hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan
tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
Aliran Intelektualisme
adalah dasar aliran ini adalah
logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
Aliran Gabungan adalah
dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib Minya
kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.
PERTANYAAN DAN JAWABAN IBD Kelompok 5
Nama :
Dwi nyoman Al fariski
Kelas
: 1iB04
NPM
: 12413685
PERTANYAAN DAN JAWABAN IBD
Kelompok 5
1.
Apa yang di maksud dengan kekalutan mental? Kelompok 10.(Edo wijaya)
2.
Apa tanggapan kalian ? atau cara kalian untuk mengurangi orang2 yang putus asa?
Kelompok 1(Riski wahyu pradana)
3.
cara mengatasi putus asa?
Kelompok 9(Martinus dhisa)
4.Bagamana
cara membantu manusia yang sedang menderita?contohnya di yang sedang
kenak musibah dan bencana Alam?Kelompok
3(Fahmi)
5.
Apa yang di maksud kita tidak hanya menunggu solusi tetapi menyambut kondisi?
Kelompok 4(Imanuel Dani)
6.
Dalam bencana Alam, apa kita bisa membantu warga yang sedang terkena musibah
secara
langsung?Kelompok 8(Erlan Tree)
Jawab
1.Penderitaan
batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih
sederhana kekalutan mental adalah gangguan
kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang
menghadapi persoalan yang harus diatasi
sehingga yang bersangkutan bertingkah laku
semasalh cara kurang wajar.
2.Menurut
saya, orang yang berputus asa itu tidak berfikir luas, dan tidak berfikir
panjang.
Mereka
berfikir masalah yang dia hadapi tidak bisa terselesaikan. Kan setelah
kesusahan
ada
kemudahan . Allah menurunkan pnyakit pasti ada obatnya.apa dengan berputus asa
dan terus bunuh diri masalah akan
teselesaikan.dia tidak hnya mendapatkan kesusahan di
di
dunia tapi di akhirat juga.
3. Menurut
saya, orang yang berputus asa itu tidak berfikir luas, dan tidak berfikir
panjang.
Mereka
berfikir masalah yang dia hadapi tidak bisa terselesaikan. Kan setelah
kesusahan
ada
kemudahan . Allah menurunkan pnyakit pasti ada obatnya.apa dengan berputus asa
dan terus bunuh diri masalah akan
teselesaikan.dia tidak hnya mendapatkan kesusahan di
di
dunia tapi di akhirat juga.
4. Kita
dapat membantu secara langsung maupun tidak langsung. Membantu secara langsung
Misalnaya dengan kita datang ke lokasi yang
terkena bencana secara langsung. Dan
membantu secara tidak langsung kita dapat
menyalurkan bantuan becana dengan mengirim
melalui bank atau menyalurkan ke
organisasi-organisasi.
5.
Maksudnya jika kita punya masalah kita harus menyelesaikannya, bagamana cara
Menyelesaikannnya kita tidak boleh hanya
berkonsentrasi terhadap masalah tersebut.tetapi
Mencari bagamana cara menyelesaikannya.
6.
Kita dapat membantu korban bencana secara langsung,dengan datang ke lokasi
bencana
Alam secara langsung,. Kita dapat membantu
berupa jadi relawan atau membantu dalam
Bentuk
menyumbang makanan.