- Back to Home »
- Analisa SWOT
Posted by : dwinyoman@blog.com
Rabu, 18 November 2015
Strenghts, Weakness,
Opportunities, Threats (SWOT)
Pengertian SWOT
SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats)
dari lingkungan eksternal perusahaan. Menurut Jogiyanto (2005:46), SWOT
digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari
sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal
dan tantangan-tantangan yang dihadapi.
Menurut David (Fred R. David, 2008,8), Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis.
Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan peluang/ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi.Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.
Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (David,Fred R.,2005:47) yaitu :
Menurut David (Fred R. David, 2008,8), Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis.
Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan peluang/ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi.Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.
Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (David,Fred R.,2005:47) yaitu :
1. Kekuatan (Strenghts)
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan,
atau keungulan-keungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan
dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat
dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan
kompetitif bagi perusahaan di pasar
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan
dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat
kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut daoat berupa fasilitas, sumber daya
keuangan,kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran dapat meruoakan sumber
dari kelemahan perusahaan.
3. Peluang (Opportunities)
Peluang adalah situasi penting yang
mengguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecendrungan – kecendrungan penting
merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan
meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasokk merupakan
gambaran peluang bagi perusahaan.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman adalah situasi penting yang tidak
menguntungan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama
bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan
pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi kesuksesan
perusahaan.
Fungsi SWOT
Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari
Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan
memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok
persoalan eksternal (peluang dan ancaman).
Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Analisis SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk meningkatkan analisis dalam usaha penetapan strategi. Umumnya yang sering digunakan adalah sebagai kerangka / panduan sistematis dalam diskusi untuk membahas kondisi altenatif dasar yang mungkin menjadi pertimbangan perusahaan.
Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Analisis SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk meningkatkan analisis dalam usaha penetapan strategi. Umumnya yang sering digunakan adalah sebagai kerangka / panduan sistematis dalam diskusi untuk membahas kondisi altenatif dasar yang mungkin menjadi pertimbangan perusahaan.
Matriks SWOT
Menurut Rangkuti (2006), Matriks SWOT
dapatmenggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternalyang
dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dankelemahan yang
dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan altenatif
strategis.
Berikut ini adalah keterangan dari matriks SWOT diatas :
1.
Strategi SO (Strength and Oppurtunity). Strategi ini dibuat
berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar – besarnya.
2.
Strategi ST (Strength and Threats). Strategi dalam
menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
3.
Strategi WO (Weakness and Oppurtunity). Strategi ini
diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan yang ada.
4.
Strategi WT (Weakness and Threats). Strategi ini
berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan
yang ada serta menghindari ancaman.
Daftar Pustaka
·
David, Fred R., 2006. Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta
·
Jogiyanto, 2005, Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan
Kompetitif, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
·
Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus
Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.