Recycle adalah salah satu bagian dari 3R (reuse, reduce, dan recycle) maupun 4R (3R + replace) dan 5R (4R + replant). Secara singkat, recycle dapat diartikan sebagai daur ulang. Pengertian ini berarti merupakan sebuah proses mengolah kembali sampah atau benda-benda bekas menjadi barang atau produk baru yang memiliki nilai manfaat.
Kegiatan recycle bersama dengan reuse (menggunakan kembali) dan reduce (mengurangi penyebab sampah) menjadi solusi terbaik dalam menghadapi sampah. Bahkan hingga sekarang tetap menjadi cara terbaik dalam pengelolaan sampah dengan berbagai permasalahan yang ditimbulkannya.
Dengan melakukan recycle atau daur ulang, benda-benda yang sebelumnya tidak bermanfaat dan menjadi sampah bisa diolah menjadi barang-barang baru yang memiliki manfaat dan kegunaan baru. Fungsi barang pada saat sebelum dan sesudah melalui proses recycle bisa jadi akan berbeda. Sebagai contoh, semisal sebuah botol air kemasan yang semula menjadi wadah air minum, setelah di-recycle berubah menjadi pot sebagai tempat menanam tanaman hias atau diubah menjadi wadah pencil dan lain-lain. Contoh recycle lainnya adalah sampah dedaunan dan organik lainnya diolah menjadi pupuk kompos. (Baca : Cara Membuat Pupuk Kompos).
Dalam melaksanakan recycle (daur ulang) setidaknya perlu memperhatikan dua hal. Yang pertama adalah bijak dalam memilih produk atau barang yang hendak dibeli dengan mempertimbangkan fleksibilitas barang tersebut agar bisa didaur ulang. Yang kedua, dibutuhkan kreatifitas untuk memunculkan ide-ide baru agar dapat memaksimalkan benda-benda yang sudah tidak terpakai menjadi berfungsi (bermanfaat) kembali, meskipun tidak pada fungsi utamanya. (Baca : Proses Daur Ulang)
Contoh Kegiatan Recycle dalam Kehidupan Sehari-hari
Banyak ide dan contoh untuk melakukan recycle atau daur ulang dari berbagai benda yang ada di sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Kali ini Alamendah’s Blog memberikan beberapa contoh kegiatan recycle yang bisa dicoba.
- Barang kerajinan dari Bohlam lampu pijar
Bohlam lampu pijar lama yang telah mati jangan dibiarkan menjadi sampah. Banyak ide kreatif yang bisa dicoba untuk memanfaatkan bohlam bekas menjadi barang kerajinan. Bohlam dapat di-recycle menjadi akuarium mini, vas bunga mini untuk menanam bunga-bunga yang bisa hidup di air semisal sirih gading. Caranya cukup gampang yaitu dengan melubangi bagian dasar bohlam dan mengeluarkan isi bohlam. - Merapikan kabel dengan klip binder
Dengan banyaknya alat elektronik, semakin banyak pula kabel-kabel yang berserakan di atas meja. Kabel-kabel tersebut dapat dirapikan dengan menggunakan klip kertas (klip binder) yang berukuran besar. Caranya dengan memasukkan kepala kabel ke pegangan klip dan menjepitkan kliknya ke bagian samping meja. - Tatakan gelas dari CD / DVD bekas
CD dan DVD yang sudah tidak terpakai dapat dimanfaatkan menjadi tatakan gelas yang cantik dan murah. Recycle ini bisa dilakukan dengan menempelkan karpet dan kertas kado pada kedua sisi CD atau DVD. - Wadah charger ponsel dari botol bekas
Botol bekas yang bentuknya agak gepengdapat disulap menjadi wadah charger ponsel. Caranya adalah dengan memotong dan membuang bagian atasnya lalu menyisakan sedikit sebagai gantungan. - Membuat kerajinan dengan kertas daur ulang
Kertas yang tidak terpakai bisa didaur ulang menjadi kertas baru untuk membuat kerajinan. Caranya dengan membuat bubur kertas, menambahkan lem kayu dan sedikit pewarna kemudian mencetaknya menjadi lembaran kertas baru. Selengkapnya baca : Cara Membuat Kertas Daur Ulang
Itulah beberapa ide sederhana untuk memanfaatkan barang-barang yang tidak berguna menjadi benda-benda yang bermanfaat kembali melalui proses daur ulang atau recycle. Akan ada berbagai ide kreatif lainnya yang bisa kita lakukan.
http://alamendah.org/2014/08/19/pengertian-recycle-dan-contoh-recycle/